HARAPAN BANGSA
INDONESIA PADA BAHASA
Di
Indonesia juga terdapat kebiasaan unik dan menarik memberi slogan atau julukan
kepada setiap kota. Ternyata julukan-julukan ini sering tidak mencerminkan
kenyataan, tapi ditempelkan pada nama kota dengan harapan akan membawa
perkembangan, kemajuan, dan pengaruh yang berarti.
Perhatikan misalnya
julukan yang diberikan kepada kota Kudus, yaitu "Kudus Semarak". Bagi
orang yang pernah mengunjungi kota jenang itu, mungkin bukan kesemarakan yang
lekat di ingatan, tetapi kesemrawutan. Untuk mencerminkan realitas, julukan
"Kudus Semrawut" dengan demikian lebih pas. Tentu saja para pejabat
Kudus yang mencanangkan julukan semarak bagi kotanya menaruh harapan padanya.
Dengan adanya julukan ini, kesemarakan dapat dinanti.
Beberapa kota lain
menunjukkan gejala yang sama. Harapan: "Klaten Bersinar". Kenyataan:
"Klaten Bersimpang-siur". Harapan: "Karanganyar Tenteram".
Kenyataan: "Karanganyar Tegang". Harapan: "Rembang
Bangkit". Kenyataan: "Rembang Bangkrut".
Di era pemilihan presiden
ini, dapat dipastikan ada beberapa bagian masyarakat yang menyimak nama-nama
calon pemimpin. Nama "Megawati" mengandung dua hal yang saling
bertentangan. Di satu sisi "Mega" itu julukan atau sifat seorang
presiden yang tepat; memang, presiden sesekali perlu bermega-mega. Di pihak
lain, kalau terlalu "Mega", apa tidak mungkin beliau sering-sering
lupa sama rakyatnya? Ini suatu dilema yang perlu dicari solusinya oleh tim
sukses presiden jika mau memenangkan putaran kedua. Di pihak lain, beliau juga
diberi nama belakang "Soekarnoputri" yang mengandung harapan begitu
besar sampai mau meledak sendiri.
Popularitas
"Susilo Bambang Yudhoyono" sudah dibahas dari berbagai sudut di
koran-koran dan acara TV akhir-akhir ini. Namun, tak satu pengamat pun yang
menyimak bahwa calon presiden ini dikenal dengan singkatan "SBY",
yang kira-kira dapat dipastikan sudah diberi makna sendiri oleh masyarakat
pemilih. Jadi, jangan heran jika ada yang baca "SBY" seperti
"Supaya Bisa Yakin" atau "Sangat Berpihak (pada)
Yatim-piatu".
Yang terlihat jelas
dari uraian ini ialah bahwa orang Indonesia menaruh harapan besar pada bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar