Selasa, 26 Maret 2013

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Bahasa Indonesia



PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP BAHASA INDONESIA

Jejaring sosial seperti Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang lainnya menjadi begitu penting dikalangan remaja kita. Sebagian besar remaja memiliki akun di satu ataupun beberapa situs jejaring sosial tersebut.
Akan tetapi disadari ataupun tidak,  jejaring sosial tersebut memberikan dampak yang begitu besar khususnya dikalangan remaja Indonesia. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan  menunjukkan bahwa intensitas penggunaan jejaring sosial mempengaruhi gaya bahasa remaja. Semakin tinggi intensitas penggunaan jejaring sosial seorang remaja maka semakin luas juga gaya bahasa yang diketahuinya. Adapun gaya bahasa yang dimaksudkan disini yaitu gaya bahasa gaul yang menjadi semacam trend di kalangan remaja tersebut. Dan bila ditinjau lebih jauh, tidak sedikit dari gaya bahasa tersebut yang bermakna negatif dan tidak seharusnya digunakan oleh kalangan remaja.
Penggunaan gaya bahasa yang diserap dari berbagai bahasa asing yang seringkali berkonotasi negatif belum lagi ditambah dengan cara penulisan yang dilakukan remaja di jejaring sosial tersebut yang hampir sebagian besar menggunakan cara penulisan ‘alay’ Jika gaya bahasa ‘gaul’ dan cara penulisan ‘alay’ ini terus dibiarkan dikhawatirkan hal tersebut akan semakin membudaya dan mengakar di kalangan remaja kita sehingga Bahasa Indonesia yang baik dan benar semakin terlupakan. Padahal penulisan Bahasa Indonesia tersebut memiliki aturan baku yang tidak bisa diubah sesuka hati karena jika hal tersebut diubah maka akan merusak tatanan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mari sebagai calon pendidik menjadi sosok teladan dengan mampu menggunakan jejaring sosial dengan bijaksana dalam menggunakan bahasa sehingga bahasa alay dan gaya bahasa gaul perlahan-lahan dapat memudar atau bahkan menghilang dikalangan remaja Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar